🌍 Apakah Calon Pramugari Harus Bisa Bahasa Inggris? Ini Penjelasan Lengkapnya

Blog

Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul dari para calon pramugari adalah:

“Kak, aku pengen banget jadi pramugari. Tapi Bahasa Inggrisku masih dasar. Bisa gak, ya?”

Pertanyaan seperti ini wajar. Banyak orang menganggap Bahasa Inggris adalah “penghalang” pertama sebelum melangkah ke dunia penerbangan. Padahal, memahami fungsi sebenarnya dari kemampuan Bahasa Inggris dalam profesi pramugari bisa mengubah cara pandang kita secara total.


✈️ Bahasa Inggris dalam Dunia Penerbangan

Bahasa Inggris bukan sekadar syarat tambahan. Dalam industri penerbangan, ini adalah alat komunikasi utama.

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menetapkan bahwa Bahasa Inggris adalah bahasa resmi untuk komunikasi antara pilot, kru kabin, petugas bandara, dan menara kontrol di seluruh dunia. Semua prosedur penerbangan, manual keselamatan, hingga pengumuman penting dalam kabin dirancang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa standar.

Ini berarti, dalam situasi apapun—baik saat normal maupun dalam keadaan darurat—seorang pramugari harus mampu memahami dan menyampaikan informasi secara tepat dan cepat dalam Bahasa Inggris.


🧳 Bukan Hanya Untuk Penerbangan Internasional

Meski tugasmu kelak mungkin dimulai di penerbangan domestik, penumpang asing bisa berada di pesawat mana saja. Seorang turis dari luar negeri bisa saja berada di rute Jakarta – Bali, atau Makassar – Lombok. Dalam situasi ini, tanggung jawab untuk menjelaskan prosedur keselamatan atau sekadar membantu kebutuhan mereka akan jatuh kepada awak kabin.

Penguasaan Bahasa Inggris yang baik akan sangat membantu dalam menjembatani perbedaan bahasa dan budaya, serta menciptakan pengalaman terbang yang aman dan nyaman bagi semua penumpang.

Karena itu, banyak lembaga pelatihan pramugari kini menyisipkan modul komunikasi internasional ke dalam kurikulum, termasuk sesi khusus untuk menghadapi penumpang asing dan latihan pengumuman dalam Bahasa Inggris. Salah satunya seperti yang diterapkan di Aeronef Academy, yang mengintegrasikan pembelajaran bahasa dengan simulasi penerbangan sejak tahap awal pelatihan.


💼 Standar Maskapai dan Proses Rekrutmen

Tidak semua maskapai secara eksplisit mencantumkan “harus bisa Bahasa Inggris” dalam syarat administrasi. Namun, dalam praktiknya, kemampuan ini tetap diuji. Biasanya muncul dalam bentuk:

  • Interview bilingual (pertanyaan yang tiba-tiba dialihkan ke Bahasa Inggris)
  • Tes tulis dengan soal-soal dalam Bahasa Inggris
  • Simulasi pelayanan penumpang asing

Maskapai nasional dan internasional memiliki ekspektasi yang berbeda, namun umumnya mengharapkan kemampuan dasar yang fungsional—bukan sekadar nilai TOEFL tinggi atau kemampuan akademik, melainkan kemampuan untuk berkomunikasi secara natural dan profesional.

Di beberapa tempat pelatihan yang mengkhususkan diri di bidang pramugari, sesi simulasi interview bilingual seperti ini sudah menjadi bagian dari program persiapan kerja. Aeronef Academy misalnya, menyusun sesi khusus interview preparation berbahasa Inggris yang disesuaikan dengan karakter tiap maskapai.


🗣️ Seperti Apa Level Bahasa Inggris yang Ideal?

Kamu tidak harus fasih total. Tidak perlu mampu menulis esai panjang atau menjelaskan teori grammar. Tapi kamu perlu:

  • Mampu memahami permintaan penumpang asing
  • Mampu membuat pengumuman dasar dalam Bahasa Inggris
  • Mampu menjawab pertanyaan dengan sopan, tepat, dan percaya diri

Kompetensi utama yang dinilai meliputi:

  • Speaking: kejelasan pelafalan, intonasi, dan struktur kalimat sederhana
  • Listening: mampu memahami perintah atau pertanyaan dengan baik
  • Vocabulary: mengenal istilah umum dalam penerbangan dan layanan pelanggan

Kemampuan writing dan grammar tetap penting, tapi bukan fokus utama untuk peran pramugari.

Beberapa program pelatihan seperti di Aeronef Academy telah merancang modul Bahasa Inggris berbasis praktik lapangan, termasuk istilah teknis kabin, hospitality dialog, serta announcement practice di ruang kabin tiruan.


📖 Belajar Bahasa Inggris: Harus Relevan dengan Dunia Kerja

Banyak orang yang belajar Bahasa Inggris dari aplikasi atau media sosial, namun hasilnya tidak cukup saat menghadapi wawancara atau saat harus memberi pengumuman di pesawat.

Yang lebih efektif adalah belajar Bahasa Inggris dengan pendekatan kontekstual, yaitu:

  • Menggunakan kosakata yang umum di industri penerbangan
  • Melatih pengucapan dalam pengumuman kabin (announcement practice)
  • Simulasi percakapan langsung dengan penumpang asing
  • Membiasakan diri dengan situasi nyata di dalam kabin

Beberapa lembaga pendidikan penerbangan telah memasukkan pendekatan ini ke dalam kurikulum mereka. Aeronef Academy bahkan menambahkan sesi latihan intensif di lingkungan Kampung Inggris Pare, agar siswa bisa memperkuat confidence dalam berbicara secara alami.


🔁 Tantangan Umum dan Cara Mengatasinya

Beberapa kendala yang sering dihadapi calon pramugari saat belajar Bahasa Inggris antara lain:

  • Kurang terbiasa berbicara secara langsung (speaking anxiety)
  • Takut salah dalam pelafalan atau grammar
  • Tidak tahu harus mulai dari mana karena terlalu banyak materi

Cara mengatasinya adalah dengan membangun kebiasaan secara bertahap. Mulailah dari:

  • Mendengarkan audio pengumuman pramugari dalam Bahasa Inggris
  • Menonton video wawancara awak kabin dan mencoba mengulang percakapannya
  • Merekam suara sendiri saat latihan berbicara dan mengevaluasi
  • Melatih roleplay dengan teman atau instruktur

Di Aeronef Academy, semua tahapan ini dilatih dalam suasana kelas dan praktik langsung, supaya siswa tidak hanya belajar teori tapi juga terbiasa menghadapi situasi kerja yang sesungguhnya.


🎓 Lingkungan Belajar yang Mendukung: Faktor Penentu Keberhasilan

Kemampuan Bahasa Inggris tidak cukup hanya diasah di kelas—lingkungan juga sangat mempengaruhi. Belajar di tempat yang mendorong penggunaan Bahasa Inggris secara aktif dalam keseharian akan memberikan hasil lebih cepat.

Salah satu pendekatan yang terbukti efektif adalah belajar di lingkungan yang memang mendorong praktik harian. Misalnya, kawasan pelatihan seperti Kampung Inggris Pare—di mana siswa dan pengajar berinteraksi dalam Bahasa Inggris setiap hari, menjadikan pembelajaran lebih natural dan tidak terkesan “dipaksa”.

Metode ini kini banyak diadopsi oleh lembaga pelatihan pramugari yang ingin mencetak lulusan siap kerja dengan kemampuan komunikasi global. Aeronef Academy termasuk di antaranya—menggabungkan program pelatihan pramugari profesional dengan kelas Bahasa Inggris kontekstual langsung dari pusat pembelajaran bahasa di Pare.

Pendaftaran aeronef academy dibuka!

Kuota Terbatas! Jangan Sia-siakan Kesempatanmu!

Share this
blog

Blog & Artikel Terbaru Kami

Lihat keseruan kegiatan kami dengan membaca beberapa artikel berikut ini